Press Release
PDGI Sentuh Anak-Anak Disabilitas
HUMAS- Hari Gigi Nasional menjadi moment paling pas saling berbagi dan bersyukur, khususnya bagi mereka yang berkebutuhan khusus seperti anak-anak disabilitas.
Itulah yang menginspirasi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kota Tanjungpinang-Bintan untuk berbagi kebahagian dan kasih bersama seluruh anak disabilitas dari Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Tanjungpinang.
Lewat Hari Disabilitas Internasional, PDGI memberi edukasi dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut gratis bagi penyandang disabilitas. Acara itu berlangsung di Pelataran Laman Boenda Gedung Gonggong Tepi Laut, Minggu (18/12).
Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, memberikan apresiasi kepada PDGI atas kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat, kegiatan ini memberi manfaat bagi semua masyarakat di Kota ini, khususnya bagi anak-anak kita penyandang disabilitas.
" Mereka adalah para dokter gigi yang menyumbangkan waktu, ilmu, dan tenaga untuk kesehatan gigi masyarakat " ucap Lis
Dikatakan Lis, aktivitas PDGI telah banyak memberi kontribusi kepada masyarakat untuk membantu meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. PDGI telah menunjukkan kiprahnya di masyarakat, salah satu yang berhasil ditoreh adalah mampu pecahkan rekor muri sikat gigi massal.
Lis berharap, PDGI bisa terus mendedikasikan ilmunya dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, lahirkan program-program inovasi untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat di Kota Tanjungpinang," katanya dalam acara itu.
Ketua PDGI Kota Tanjungpinang-Bintan, drg. Wawan Suridwan, mengungkapkan kegiatan ini adalah kali ke empat yang kita laksanakan, pada kegiatan sebelumnya PDGI telah melaksanakan sikat gigi massal yang diikuti oleh seluruh anak-anak di Kota Tanjungpinang, dan Alhamdulilah kita berhasil pecahkan rekor muri," tuturnya.
Awalnya PDGI Tanjungpinang-Bintan hanya beranggotakan beberapa orang saja, hal itu karena sebaran dokter gigi belum merata, dan sekarang anggota kita sudah sebanyak 61 orang.
Dari survei Nasional, jumlah keterjangkauan pasien untuk pemeriksa gigi di provinsi Kepri masih rendah, namun pencegahan permasalahan gigi sudah baik karena ditangani oleh tenaga ahli, untuk itu, PDGI akan terus berupaya memberi edukasi dan pemahaman bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
" Kegiatan ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat akan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitaa baik itu pemeriksaan, pengobatan dengan menitik beratkan pada upaya promotif dan preventif ", terangnya
Kegiatan yang kita tujukan kepada anak disabilitas, Wawan melihat anak-anak disabilitas butuh perhatian lebih karena mereka juga merupakan bagian dari generasi muda harapan bangsa. Dengan memberi perhatian kepada mereka akan membangun rasa percaya diri, sehinga mereka kedepan dapat berkontribusi meskipun dengan keterbatasan yang dimiliki, walau berbeda mereka punya kemampuan yang membanggakan." tutupnya
Kegiatan pemeriksaan gigi dan mulut gratis itu, diawali dengan senam bersama yang dilanjutkan dengan konseling kesehatan gigi dan mulut, serta penampilan anak disabilitas.
Walikota pun tak ingin beranjak dari tempat duduknya untuk menyaksikan langsung penampilan anak-anak disabilitas. Terlebih lagi ketika mereka menampilkan kemampuan dalam berpuisi, menyanyi, menari, pantonim serta memainkan alat musik marawis. Lis serta para undangan yang hadir pun berdecak kagum dengan bakat yang dimiliki anak-anak penyandang disabilitas.
Acara itu pun berlangsung meriah, penyandang disabilitas yang kebanyakan anak-anak dan remaja terlihat antusias dalam membawakan karya-karya seni yang mereka miliki, seolah-olah mereka ingin menunjukkan bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk mereka yang ingin berkarya.
Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Rustam, SKM, S. Mi, Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, para dokter gigi, serta orang tua penyandang disabilitas.
Kabag Humas dan Protokol
Setdako Tanjungpinang
Faisal Pahlevi, S. STP