Press Release
Tanjungpinang Jadi Daya Tarik Turis China
HUMAS- Maskapai Citylink membuka penerbangan internasional dari Cina ke Tanjungpinang, maskapai Citylink terbang dari kota uehan cina ke kota tanjungpinang dengan jarak tempuh 5 jam dengan sat capacity 180 sheat dengan jumlah penumpang sebanyak 174 orang.
Maskapai Citylink ini landing di tanjungpinang sekitar jam 5 lewat 10 menit subuh tadi, para turis yang sampai disambut hangat oleh Gubernur Kepulauan riau H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si dan Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH di bandara Raja Haji Fisabilillah, Minggu (18/12).
Pada saat wawancara dengan media usai menyambut turis, Lis menjelaskan bahwa "Kita harus siap dalam segala segi terutama dalam sarana prasarana destinasi wisata yang ada di kota tanjungpinang, mereka harus kita siapkan pendamping agar mereka mudah mengerti tentang budaya yang ada di tanjungpianng"
Selain itu nantinya kota juga akan berupaya untuk mengumpulkan para pelaku usaha yang ada di kota tanjungpinang untuk kita sondingkan dengan travel mereka, sehingga sistem tournya juga dapat kita atur sedemikian rupa.
Kedepannya kita juga harus mempersiapkan beragam event pariwisata seni dan budaya yang kita milki, supaya mereka merasakan bahwa datang kesini dapat merasakan nuansa budaya yang masih terjaga kearifan lokalnya, mereka pun akan terkesan akan budaya yang ada di Kota Gurindam Negeri Pantun ini.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si, menyampaikan terimaksihnya kepada semua pihak, pemko tanjungpinang akan mendukung sepenuhnya penerbangan ini, hal tersebut sesuai dengan program pemerintah, dimana setiap daerah akan berlomba-lomba mendatangkan turis ke Indonesia.
Tentunya, lanjut Riono, ini menjadi peluang bagi Kota Tanjungpinang agar menjadi tempat destinasi pariwisata yang di minati wisatawan, khusunya turis asal cina ini.
Dengan upaya yang dilakukan Walikota, atas surat dukungan kepada pihak citilink, maka program ini tak hanya berjalan musiman semata, akan terus berkelanjutan. Dampaknya nanti akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian, terutama bagi ekonomi masyarakat," Kita akan terus lakukan koordinasi untuk kunjungan perdana turis ke Tanjungpinang maupun yang akan datang nantinya ", tandasnya
Untuk destinasi wisata di Kota Tanjungpinang, kata Riono, Kota Tanjungpinang sudah memiliki wisata sejarah, wisata ziarah, serta religi, nantinya kita akan kembangkan wisata kuliner dan kerajinan lokal, InsyAllah kita akan terus berupaya membenahi sarana dan prasarana terhadap desrinasi yang sudah ada.
Ia minta kepada masyarakat agar bekerjasama dengan pemerintah untuk selalu menjaga ketertiban, sehingga turis-turis yang datang ke Kota ini, merasa aman, nyaman, dan betah berada di daerah kita, dengan begitu mereka akan kembali membawa keluarga dan temannya untuk berkunjung ke Kota Tanjungpinang.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pariwisata RI, Yudi Diantoro, mengatakan bahwa sektor pariwisata menjadi bagian dari harapan menunjang devisa pada 2019 mendatang. Selain itu, seiring berjalannya waktu, sektor pariwisata tumbuh pesat di setiap daerah.
Hal itu, lanjutnya sudah menjadi target dari Presiden RI Joko Widodo, bahwa 2019 mendatang, kunjungan turis ke Indonesia bisa mencapai 20 juta wisatawan. Sedangkan 2017, 15 juta wisman harus dapat kita capai.
" Target ini tidak bisa dikejar oleh Kemenpar saja, tetapi dengan adanya kerjasama semua pihak, kita tidak bisa mengandalkan Denpasar, Jakarta, dan Kepri saja, tetapi harus berusaha membuka pintu masuk bagi wisman untuk berkunjung le daerah di Indonesia, jadi Kota Tanjungpinang menjadi salah satu pintu masuk melalui pesawat udara, namun hal paling penting, Kota Tanjungpinang harus bisa meningkatkan kemampuan hotelny " punkasnya.
Muhammad Awaluddin, Dirut Angkasa Pura II Pusat, memberi dukungan dengan jalur penerbangan China ke Tanjungpinang " Kita akan mendukung penuh penerbangan ini ".Ucapnya
Albert ceo ciiltilink, menjelaskan perjalanan penerbangan dari Kota Uehan Cina ke Tanjungpinang memakan waktu selama 5 jam, dengan seat capacity 180 seat. Sebelumnya, kita sudah menawarkan beberapa Kota di Indonesia kepada wisman asal Cina, ternyata Tanjungpinang menjadi pilihan mereka sebab Kota ini sudah dikenal oleh turis China, " Tanjungpinang bisa menambahkan target wisman untuk berkunjung dan datang kembali ke Indonesia ", tutupnya
Kabag Humas dan Protokol
Setdako Tanjungpinang
Faisal Pahlevi, S. STP