Press Release
Lis-Syahrul Persembahkan Gedung Gonggong Sebagai Icon Wisata Kota Tanjungpinang
Humas- Dibangunnya Gedung Gonggong Tepi Laut Tanjungpinang merupakan bukti penguatan nama besar Kota Tanjungpinang sebagai sarana publik yang bisa menjadi icon wisata bagi masyarakat Kota Tanjungpinang.
" Gedung gonggong adalah komitmen saya (Lis) bersama Pak Syahrul, meskipun dengan kondisi keuangan saat ini, tak menghambat tujuan pembangunan di daerah ", Ucap Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, usai meninjau pembangunan Gedung Gonggong Tepi Laut, Selasa (4/10) siang tadi.
Gedung gonggong merupakan Touriat Information Center (TIC) atau pusat informasi bagi masyarakat maupun wisatawan sekaligus menjadi pusat menawarkan investasi dan pengembangan di Kota Tanjungpinang, selain itu sarana ini bisa di manfaatkan untuk publik,
" Ini kita persembahkan kepada masyarakat, yang bisa dimanfaatkan publik, bisa dijadikan semi bisnis center, supaya ada rapat-rapat kecil bisa di manfaatkan pengusaha-pengusaha, dan fasilitas ini menghasilkan, dengan demikian biaya operasional tidak membebankan APBD ", Terang Lis kepada sejumlah awak media.
Tahun depan, lanjut Lis, kita punya target membenahi Pulau Penyengat, salah satunya membangun dermaga pulau penyengat, nantinya di kiri dan kanan dermaga ada ruang terbuka hijau dan sebagai sarana perparkiran becak.
Selanjutnya, kita akan bangun embung fatimah dengan konsep wisatanya, kita juga akan bangun di depan balai adat yang akan kita jadikan sebuah ornamen budaya, sehingga Pulau Penyengat sebagai warisan budaya melayu, inilah yang akan kita tonjolkan kembali." Tukasnya
Dikatakan Lis, Pulau Penyengat sebagai warisan budaya adalah porsi pemerintah Provinsi Kepri, tetapi ada juga yang menjadi porsi Kota, disinilah harus kita dudukan, dalam waktu dekat ini kita akan menyurati Gubernur dan membuat MoU, mana batas-batas yang dikerjakan Pemprov dan mana yang dikerjakan Pemko, salah satunya akses jalan di Pulau Penyengat, nanti kita akan tata sedemikian rupa, apalagi Pulau Penyengat direncanakan menjadi warisan dunia.
Sementara itu, Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, menjelaskan dalam rangka HUT Otonom dan Sail Karimata nanti, sudah kita sondingkan dengan kegiatan Provinsi Kepri, direncanakan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Muhammad Jusuf Kalla, akan tiba ke Tanjungpinang dengan menggunakan pesawat Garuda pada 29 Oktober mendatang.
Untuk acara ceremonil Kementrian Pariwisata RI dan Pemerintah Provinsi, akan berlangsung di Gedung Daerah, dengan mengundang lebih kurang 3000 masyarakat, setelah itu, sekitar pukul 19.15 Wib, Wakil Presiden akan berjalan kaki menuju Gedung Gonggong, untuk peresmian dan penandatanganan prasasti,
" Semua acara ini sudah diatur oleh Provinsi, acara yang disususn sudah dibawa ke Sekretariat Wapres untuk diswtujui, pemko hanya mempersiapkan kondisi gedung, layoutnya seperti apa ".Jelas Syahrul.
Setelah itu, sambung Syahrul, ketika Wapres berada didalam gedung gonggong, Walikota akan menyampaikan ekspos sejarah melayu dan Pulau Penyengat, disana juga ada ahli sejarah kita Pak Suandi, kemudian Wapres akan keluar menyaksikan atraksi-atraksi termasuk melepas peserta perahu hias ke sungai carang ",Tambahnya
Menjelang 20 Oktober, kita akan melakukan gotong-royong dengan melibatkan 1500 TNI dan organisasi, kita saya minta RT/RW, Pramuka, serta masyarakat untuk gotong-royong bersama, tapi sebelumnya SKPD akan bergotong-royong mengecat kanstin disepanjang jalan protokol tepi laut hingga Tuggu Pinsil agar terlihat indah, kita rencanakan akan dimulai pada Kamis mendatang", Ujar Syahrul
Saat peninjauan itu, Lis-Syahrul didampingi Asisten Pemerintahan, Drs. Mekhwanizar, MM, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Ir. H. Almazuar Amal, pihak Kontraktor, serta sejumlah pejabat dilingkup Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Kabag Humas dan Protokol
Setdako Tanjungpinang
Faisal Pahlevi, S. STP