Perss Release
Wlikota Buka Pembukaan Kegiatan Pengenalan Lingkunga Sekolah Siswa Baru Tahun Pelajaran 2016/2017
Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmasyah membuka secara Resmi Pembukaan Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah Siswa Baru Tahun Pelajaran 2016/2017, yang dalam acara ini di ikuti oleh siswa siswi gabungan dari SMPN 2, SMPN 7 SMPN 12 dan SMPN 16 yang di laksanakan di Lapangan Upacara SMPN 7 Kota Tanjungpinang, Senin (18/7).
Dalam arahanya Walikota Tanjungpinang Berharap Agar anak-anak ini dapat menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia dengan berpedoman Al-Qur'an, serta dapat menjadi generasi calon pemimpin yang membawa bangsa ini kearah yang lebih baik lagi.
Lis juga mengingat kepada Para pelajar yang baru masuk Sekolah Menegah Pertama (SMP) bahwasanya Pememrintah Daerah memiliki peraturan dalam ketertiban umum.
"jangan nanti adek-adek sekalian ada yang tertangkap, karena pada saat jam sekolah tidak ada yang oleh berkeliran bermain di warnet-warnet", tegas Lis.
Selain itu, sambung Lis, pemerintah juga ada peratauran penerapan jam malam bagi pelajar, pada jam 9 malam keatas bagi pelajar utuk tidak berkeliaran tanpa dampingan orang tua ataupun keluarganya, jika tertangkap ada yang berkeliran pada saat itu maka nanti ada sanksinya.
"Apa yang dilakukan pemerintah ini bertujuan untuk membantu para orang tua untuk mengawasi para anak-anaknya, dan ini juga adalah suatu upaya pemerintah dalam membantu orang tu dalam menanamkan pendidikan moral pada generasi genarsi calon pemimpin bagi Kota Tanjungpinang " himbau Lis dalam arahannya.
Tidak hanya itu lis juga menghimbau kepada orang tua bahwa mengajar dan mendidik anak itu bukan hanya tugas dari para guru akan tetapi juga menjadi kewajiban bagi orang tua kepada setiap anaknya. "guru mendidik anaknya disekolah dengan akhlak dan pengetahuan, orang tua mendidik anaknya dengan akhlak dan kepatuahan, jadi ini yang akan membuat orang tua dengan guru itu menjadi saling bersinergi", terang Lis.
Lis juga menambahkan bahwa pada tahun ini jam masuk sekolah juga akan maju, standar maksimum masuk sekolah pada tahun ajaran baru ini adalah jam 7 pagi karena pada jam tersebut akan ditetapkan sebagai jam wajib mengaji. "Nantinya para siswa diharapkan tidak hanya sekedar hanya mengaji saja akan tetapi juga dapat memahami makna dari isi Al Qur'an yang dibaca minimal sedikit", jelas Lis.
Selain itu, sambung Lis, membaca Al-Qur'an ini tidak lagi menjadi sebuah syarat saja, akan tetapi membaca Al-Qur'an ini akan menjadi wajib serta nantinya membaca Al-Qur'an ini juga akan menjadi syarat bagi para siswa untuk mengikuti berbagai ujian.
"Bila didapat anak yang sama sekali tidak dapat membaca Al-Qur'an ini akan kembali menjadi kewajiban bagi setiap orang tua untuk dapat mencarikan anaknya guru mengaji untuk belajar membaca Al-Qur'an", harap Lis.
Lis juga menjelaskan apa yang dilakukan pemerintah ini merupakan suatu bentuk kepedulian pemerintah terutama dalam mengatasi berbagi permasalahan-permasalahan akhlak pada anak.
"Semoga di awal tahun pembelajaran ini kita dapat melahirkan calon pemimpin-pemimpin yang lahir dengan berpedoman dari Al-Qur'an yang berakhlak mulia serta dapat membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi kedepannya", harap Lis.
Kabag Humas dan Protokol
Setdako Tanjungpinang
Faisal Pahlevi, S.STP