FOTO + RILIS : WAKO SAFARI RAMADHAN DI MASJID AL FAUZ Jl. BOROBUDUR

Posted by Unknown on 14:00

PRESS RELEASE


WAKO SAFARI RAMADHAN DI MASJID AL FAUZ Jl. BOROBUDUR


"Dalam pemantapan pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadhan ini kita harus berhasil mengimplementasikannya perubahannya dalam kehidupan kita usai melewati Ramadhan ini karena bulan ramadhan ini adalah bulan pendidikan dimana umat muslim belajar untuk menjadi insan yang lebih beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT", ungkap Walikota Tanjunginang H. Lis Darmansyah saat memberikan sambutan dalam kegiatan Safari Ramadhan 1437 H Pemerintah Kota Tanjungpinang di Masjid Al Fauz Jl. Borobudur Tanjungpinang (14/6).


Dalam sambutannya, Lis juga menyinggung permasalah ekonomi yang sangat dirasakan masyarakat 2 tahun belakangan ini. "Tidak hanya Tanjungpinang yang merasakan krisis global ini, krisis ini juga dirasakan di seluruh Indonesia bahkan dunia", terangnya. "Mudah-mudahan di tahun ini merupakan tahun yang berkah bagi kita semua sehingga kita bisa lepas dari krisis global ini", harapnya.

Melihat kondisi krisis yang terjadi dewasa ini, Lis membenarkan bahwa setiap mendekati bulan Ramadhan bahkan mendekati Hari Raya harga kebutuhan pokok terus melonjak tinggi. "Sekarang ini kita merasakan setiap Ramadhan, setiap Lebaran harga kebutuhan pokok pasti naik", tegasnya. "Hal ini tentu sangat berkaitan dengan tingkat pendapatan masyarakat yang semakin sulit dan tingkat daya beli masyarakat yang juga berkurang", tambahnya.


Menyikapi hal tersebut, Lis melalui Pemerintah Kota Tanjungpinang berusaha meringankan beban yang dirasakan masyarakat melalui peluncuran Paket Sembako Murah yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal Kota Tanjungpinang sebanyak 7.000 paket yang disebar di seluruh kelurahan se Kota Tanjungpinang. "Ini tidak mungkin bisa lmengatasi langsung permasalahan ekonmoi yang ada, setidaknya minimal bisa meringankan beban lebih kurang 21.000 rumah tangga di Kota Tanjungpinang", sebut Lis.


Dalam menekan harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi, Lis melalui Pemerintah Kota Tanjungpinang melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan BUMD Kota Tanjungpinang untuk mengantisipasi permasalahan ekonomi masyarakat sekarang ini. "Salah satu upayanya adalah, mencoba memutuskan rentang kendali harga kebutuhan pokok yang kita datangkan dari pulau Jawa ke Tanjungpinang yang begitu tinggi", tutur Lis. "Yang membuat mahal kebutuhan pokok kita saat ini dikarenakan semakin tingginya biaya transportasi", tambahnya.


Lis mencontohkan harga cabe di tempat pengumpul cabe dari petani Jawa dihargai berkisar Rp. 15.000/kg dan harga cabe di Tanjungpinang berkisar RP. 38.000/kg. Untuk mengatasi hal tersebut, Lis mengatakan BUMD Kota Tanjungpinang telah bekerja sama dengan petani dari Jogjakarta sehingga petani disana bisa menjual cabenya seharga Rp. 26.000/kg. "Dengan harapan harga kebutuhan pokok masyarakat Tanjungpinang tidak terlalu melonjak sehingga bisa dijangkau seluruh masyarakat Tanjungpinang", harapnya.


Usai memberikan sambutan, Walikota Tanjungpinang menyerahkan bantuan ke Ketua Pengurus Masjid AL Fauz. Kegiatan ini juga dihadiri Sekda, Ketua PKK dan beberapa kepala SKPD Pemko Tanjungpinang.

 

KABAG HUMAS & PROTOKOL
SETDAKO TANJUNGPINANG

 

FAISAL PAHLEVI, S.STP

 





Nama Anda
New Johny Wuss Updated: 14:00
CB