Lis ingatkan masyarakat tidak terbawa isu-isu tidak baik tentang masalah RTH
Walikota Tanjungpinang H.Lis Darmansyah, SH mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi atas isu-isu negatif baik bidang pembangunan land mark Kota Tanjungpinang ataupun masalah kawasan ruang terbuka hijau (RTH) yang sempat menjadi keresahan masyarakat Kp. Sumberejo. Kepada warga masyarakat, agar dapat memahami tentang RTH, lahan tersebut yang masih dapat di pergunakan sesuai fungsi ruang terbuka hijau, ajak Lis melalui acara forum komunikasi arisan sumberejo kampung sumberejo pada kamis malam (07/04) yang dilangsungkan di gedung serbaguna kawasan tersebut.
Acara yang dikemas dengan nuansa kekeluargaan itu, dihadiri oleh Kepala Dinas Tata Kota Camat Tanjungpinang Timur dan Lurah Pinang kencana, Ketua RT 1 s/d 4 Ketua RW 4 kampung sumberejo , serta seluruh warga yang berada di wilayah Kampung sumberejo.
Memulai suatu perubahan, kata Lis, banyak tantangan yang saya hadapi, namun dengan sinergitas diantara seluruh stakeholder dan elemen masyarakat, saya yakin kita bisa membangun Kota Tanjungpinang yang lebih sejahtera.
Kepada masyarakat Lis menyampaikan bahwa RTH merupakan amanat UU 26 tahun 2007 yang mewajibkan adanya ruang terbuka hijau yang mana RTH yanh ada di Kota Tanjungpinang masih 11,4%, namun penggunaan dan fungsi RTH tersebut masih bisa di manfaatkan oleh masyarakat untuk aktifitas pertanian dan perkebunan.
Terkait permasalahan lahan-lahan masyarakat, Lis juga menyampaikan, 'nanti kita adakan pertemuan dengan Badan Pertanahan, sehingga masyarakat lebih memahami dan harapan masyarakat tentang permasalahan pembuatan surat tanah tersebut dapat kita selesaikan.Nanti melalui Lurah Pinang kencana dan Camat Tanjungpinang Timur agar dapat melakukan pemetaan dan menginventarisir permasalah tersebut dan kita upayakan menyelesaikan." Tegas Lis
" Mari kita bangun komunikasi, karena dapat kita lakukan dalam bentuk silaturahim seperti ini, dimana akan terbangun komunikasi yang baik diantara kita, sehingga segala permasalahan yang sulit dapat kita selesaikan dengan mudah," Ujar Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, saat memberi pengarahan terkait permasalahan RTH.
" Tahun ini, kita akan bangun landmark kota tanjungpinang, seperti pembangunan Masjid Apung tepi laut sebagai pusat pendidikan Islam ( Islamic Center), nantinya akan berfungsi untuk sentral pendidikan Islam bagi generasi muda untuk belajar agama Islam, anak-anak yang ingin belajar bahasa arab, Tafsir Al-Qur'an, akan kita fasilitasi dengan mendatangkan guru-guru agama sesuai di bidangnya. kita akan membuat jum'at Bazar Muslim, kesemua itu kita lakukan untuk mencerminkan Melayu adalah Islam, Islam adalah Melayu, dan kota kita pun memiliki indentitas serta daya tarik tersendiri bagi daerah lain," tutut Lis
Selain itu, sambung Lis, kita akan bangun pusat kuliner, cafe muslim, tower setinggi 70 meter untuk melihat setiap sudut kota, sport center, serta taman-taman kota. pada intinya kita menata dan membenahi kota, sehingga pembangunan yang terjadi akan memberikan dampak bagi ekonomi masyarakat kota tanjungpinang, " Ucapnya
Pada dasarnya, apa yang ingin dilakukan Lis untuk berubahnya kota tanjungpinang lebih baik, bukan sekadar wacana, tapi menjadi PR yang harus segera diwujudkan melalui program nyata, meskipun Lis mengakui, masih banyak kekurangan, namun dengan komitmen dan kegigihan Lis sebagai Walikota Tanjungpinang, ia akan berusaha, bekerja dan terus bekerja untuk mewujudkan perubahan Kota tanjungpinang yang gemilang dan sejahtera.
Suasana kekeluargaan tampak terlihat, ketika Lis menikmati jamuan makan malam yang telah disediakan oleh warga, masyarakat yang hadir pun memanfaatkan moment tersebut untuk berdialog dengan Walikota Tanjungpinang.
Kabag Humas dan Protokol
Setdako Tanjungpinang,
Faisal Pahlevi, S. STP