Press Release
Antisipasi Keamanan, Polres Gelar Pasukan Operasi Lilin Seligi 2016
HUMAS- Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, memimpin sekaligus membuka langsung Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tanjungpinang yang berlangsung di Ruangan Rupatama Polres Tanjungpinang, Kamis (22/12/2016).
Saat membuka rapat tersebut, Walikota Tanjungpinang mengatakan rapat ini dilaksanakan guna mengatisipasi permasalahan keamanan jelang perayaan natal dan tahun baru 2017 sekaligus membahas upaya pengendalian inflasi daerah.
Menurut Walikota, saat ini banyak isu yang beredar untuk memicu gangguan keamanan, karenanya, masyarakat perlu antisipasi adanya ganguan tersebut.
Hal yang perlu diperhatikan saat ini antispasi dengan kedatangan orang-orang baru di wilayah masing-masing, mengingat karakteristik masyarakat Tanjungpinang cukup dikenal dengan toleransinya, " Dari data yang ada orang-orang yang tinggal bukan berdomisili di Tanjungpinang, karena itu lakukan pengawasan untuk antisipasi masuknya orang-orang yang menjadi daftar pencarian orang (DPO) ", tandas Lis
Berkaitan dengan perayaan natal dan tahun baru nantinya, kata Lis, pihaknya akan melakukan pemantauan situasi keamanan disetiap wilayah, sebelumnya kita akan lakukan koordinasi bersama kepolisian, TNI dan instansi terkait lainya. Pengawasan akan diperketat mulai dari pelabuhan domestik, internasional maupun diperbatasan wilayah Bintan ".
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro, SH, SIK, memaparkan bahwa tadi pagi Polres Tanjungpinang telah melaksanakan apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat secara serentak diwilayah Indonesia dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru 2017 dalam bentuk harkamtibmas.
" Gelaran ini dilaksanakan untuk melakukan pegecekan kesiapan personel, sarana dan prasarana, serta suluruh unsur yang terlibat dalam rangka memberikan jaminan terbaik kepada masyarakat dalam perayaan natal dan tahun baru yang tertib, aman, dan lancar ", kata Kapolres Tanjungpinang, usai memimpin Apel Operasi Lilin Seligi 2016.
Dirinya menjelaskan bahwa operasi lilin 2016 akan difokuskan pada antisipasi terhadap peningkatan kriminalitas, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Namun potensi gangguan yang lain seperti ancaman terorisme, kebakaran, peredaran gelap narkoba dan berbagai potensi konflik sosial juga tetap diwaspadai.
" Pengamanan tersebut dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, mulai 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017. Sedangkan pola pengamanan operasi ditetapkan berdasarkan karakteristik kerawanan daerah dan intensitas kegiatan masyarakat ", ucapnya
Selain pos pengamanan, lanjutnya, beberapa pos pelayanan juga akan ditempatkan di sejumlah titik seperti tempat-tempat ibadah, obyek wisata, jalur lalu lintas orang dan barang, serta lokasi/tempat wisata yang menjadi pilihan masyarakat dalam merayakan pergantian tahun.
" Kita sudah menempatkan 5 pos pengamanan dan pelayanan, yaitu 3 pos pengamanan di wilayah Rimba Jaya, Tanjungpinang City Center Km. 8, dan batu 10, kemudian 2 pos pelayanan di wilayah Bandara dan Pelabuhan Sri Bintan Pura, lalu Polres sendiri akan menerjunkan personel pengamanan yang dibantu dari personil TNI dan instansi pemerintah daerah ", paparnya
Ia berharap dengan koordinasi dan antisipasi yang kita lakukan secara bersama dan berkesinambungan akan menciptakan suasana kondusif di Kota Tanjungpinang.
Dalam rapat itu, hadir Kepala Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Herry Ahmad Pribadi, SH, Dandim 0315 Ari Suseno, Didik Iwan S. Letkol Marinir, Danyon marinir, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno, BNN, Pelindo I, para Asisten serta jajaran SKPD dilingkup pemko Tanjungpinang.
Kabag Humas dan Protokol
Setdako Tanjungpinang
Faisal Pahlevi, S. STP