Press Release
Lis Beri Santunan Kepada Korban Angin Kencang
Humas-Tiupan angin kencang yang terjadi Sabtu (1/10) pagi tadi menyebabkan rumah warga milik Pak Misrandi di Jalan Usman Harun, Gg. Selangat RT. 01/RW 15, Kelurahan Tanjungpinang Barat, porak-poranda.
Untung saja tidak ada korban jiwa saat peristiwa itu terjadi, pemilik rumah dan pemilik pompong selamat, sedangkan jumlah kerugian material hingga saat ini belum bisa ditafsir.
Mendengar kabar tersebut, Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, beserta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Agustiarwaman, S. Sos, MM, Camat Tanjungpinang Barat, Boby Wira Satria, S. STP, M.Si, dan Lurah Tanjungpinang Barat, Wimmy Dharma Hidayat, SE, turun ke lokasi kejadian guna melihat kondisi rumah warga yang rusak parah akibat dihantam pompong.
Saat di lokasi, Lis langsung menemui dan menenangkan korban, ia pun memberikan bantuan santunan kepada keluarga korban, dan langsung mengintruksikan dinas terkait untuk memetakan lokasi tersebut.
Jumlah kerugian rumah warga itu akan dihitung dan dilaporkan kepada Kelurahan Tanjungpinang Barat yang kemudian akan dilaporkan kondisi kerusakan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang untuk segera ditanggulangi.
Saat dimintai keterangan, Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Agustiawarman, S. Sos, MM, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Angin kencang yang terjadi sekitar pukul 9.00- 10.00 Wib tadi, menyebabkan gelombang kuat, salah satu pompong warga milik Pak Selamat yang di tambat pada tongkat kayu itu patah dan menghantam rumah pak Misrandi, akibatnya rumah warga ini roboh karena kuatnya hantaman itu.
Pada saat kejadian itu, pemilik rumah sedang tidak ada ditempat, hanya tinggal satu orang anaknya, sehingga tidak ada satu pun harta benda yang bisa diselamatkan, " Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun barang-barang korban tak sempat diselamatkan, semuanya tenggelam ke dalam laut ", Terangnya
Ia menjelaskan, korban tinggal bersama istri dan 4 orang anak, namun saat kejadian mereka berada diluar rumah, kecuali satu orang anaknya, istri korban merupakan petugas Dinas Kebersihan Pemko Tanjungpinang. Saat ini, korban beserta keluarga mengungsi di rumah adiknya, yang tinggal tak jauh dari rumahnya ". Tutur Agus
Sementara menunggu proses santunan dari BPBD, kita sudah menyalurkan pakaian, sementara Dinas Sosial juga telah memberi bantuan berupa pakaian dan peralatan dapur."Pungkasnya
Kabag Humas dan Protokol
Setdako Tanjungpinang
Faisal Pahlevi, S. STP