---------- Pesan yang diteruskan ----------
Dari:
Rais Asn <
raiswilmar.asn@gmail.com>
Tgl: Sabtu, 15 Oktober 2016
Subjek: Release Walikota Tanjungpinang Apresiasi Penerapan Budaya Bersih pada Anak Sekolah di Hari Cuci Tanggan Sedunia
Kpd: soes_say <
soes_say@hotmail.com>, "humpro.tpi" <
humpro.tpi@gmail.com>
Walikota Tanjungpinang Apresiasi Penerapan Budaya Bersih pada Anak Sekolah di Hari Cuci Tanggan Sedunia
Seluruh siswa dan siswi sekolah Dasar, TK dan PAUD di Kelurahan Senggarang dan Kampung Bugis memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia yang digelar di Sekolah Negeri 004 Senggarang, Kota Tanjungpinang, Sabtu pagi (15/10/2016).
Acara ini untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak sekolah membudayakan kebersihan untuk diri, acara ini dihadiri Walikota Tanjungpinang dan dihadiri juga Ketua Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, Ketua GOW Kota Tanjungpinang Juariyah Syahrul, Ketua Darma Wanita Kota Tanjungpinang Famella Riono, dan Kepala Dinas terkait Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam, S.Km, M. Si, beserta seluruh Camat Sekota Tanjungpinang dan luruh Senggarang dan Kampung bugis.
Hari Cuci Tangan Sedunia sendiri jatuh pada 15 Oktober 2016, kegiatan cuci tangan ini merupakan kerja sama antara PKK Kota Tanjungpinang dengan Dinas Kesehatan dan Pendidikan Kota Tanjungpinang
"Gelaran cuci tangan ini merupakan kampanye yang dicanangkan Oleh PBB dalam mengurangi angka kematian anak akibat diare didunia, Kami berharap cuci tangan dijadikan budaya masyarakat dan generasi muda yang diawali dari pendidikan sekolah," ujar Weni Ketua PKK Kota Tanjungpinang saat memberikan sambutan.
Dikatakan weni, dengan cuci tangan usai atau sebelum melakukan aktifitas itu bisa menghindari berbagai penyakit maupun penyakit menular.
Sedangkan Walikota Tanjungpinang saat sambutannya memberikan perhatian dengan mengajak siswa dan siswi dan mempraktekkan untuk dapat membiasakan cuci tangan, dengan mengubah perilaku budaya bersih yang dimulai sejak dini.
"Untuk mengubah perilaku dini anak-anak, mengikuti apa yang kita instruksikan dan juga salah satu fungsi sekolah sebagai tempat mendidik generasi, dengan mengajarkan kebiasaan mencuci tangan, karena tangan salah satu sumber masuk bakteri ke tubuh." Tutur Lis
Tambah Lis," Cuci tangan pakai sabun merupakan prilaku sehat yang terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit-penyakit menular seperti diare, ISPA, flu burung serta bermacam-macam penyakit kulit."
"Oleh karenanya penting bagi kita untuk menyampaikan pesan cuci tangan pakai sabun ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut lebih luas," tegasnya.
Diakhir sambutannya Walikota Kota Tanjungpinang memberikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK dan dinas kesehatan Kota Tanjungpinang yang telah bersusah payah melaksanakan kegiatan, beliau juga mengharapkan peran serta dari semua kalangan untuk besama-sama mensukseskan program Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia baik di sekolah-sekolah maupun masyarkat Kita Tanjungpinang.
Kabag Humas dan Protokol
Setdako Tanjungpinang
Faisal Pahelevi, S. STP