Foto & Rilis : Walikota Tanjungpinang Menyapa - Dialog Interaktif RRI Di Gedung Gonggong

Posted by Unknown on 14:33

Press Release

 

Kota Lama Kawasan Terpadu Wisata di Kota Tanjungpinang

 

Humas- Masa Kepemimpinan Walikota, H. Lis Darmansyah, SH dan Wakil Walikota, H. Syahrul, S. Pd, terus berupaya mengembangkan pembangunan di Kota Tanjungpinang. Selain peningkatan fasilitas pelayanan publik, salah satu upaya yang terus di upgrade adalah di sektor pariwisata.

 

Simbol kearifan lokal yang akan dimunculkan sebagai destinasi wisata di Kota Tanjungpinang menjadi komitmen mereka agar Kota Tanjungpinang menjadi daya tarik bagi orang-orang yang berwisata.

 

Dengan dibangunnya Gedung Gonggong sebagai icon wisata Kota Tanjungpinang, kini kawasan Kota Lama Tepi Laut menjelma menjadi kota wisata yang menyajikan pilihan wisata taman, businnes center , pusat informasi, wisata keluarga, hingga ivent-ivent budaya.

 

Tiga tahun ini, cukup banyak rencana yang telah disiapkan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk mengembangkan kawasan wisata dan sarana publik. Ada beberapa poin dengan konsep pembangunan yang menjadi objek wisata di Kota Tanjungpinang.

 

" Pemerintah Kota Tanjungpinang akan merevitalisasi Kota Tanjungpinang menjadi destinasi wisata, salah satunya yang sedang kita kembangkan adalah kawasan tepi laut, adanya taman batu 10, taman Laman Bunda dan pembangunan gedung gonggong menjadi objek menarik yang ingin di kunjungi wisatawan ", Ujar Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, pada Dialog Interaktif RRI " Walikota Tanjungpinang Menyapa ", Kamis (13/10).

 

Mengingat kondisi keuangan saat ini, kata Lis, konsep pembangunan kawasan tepi laut ini akan kita lakukan secara bertahap, seperti pembangunan Masjid Apung, food court, dan monumen Fisabilillah, jembatan Engku Putri dengan ornamen lampu hiasa, serta air mancur, kita mau kawasan ini menjadi satu kawasan terpadu yang layak dijadikan objek wisata menarik untuk orang berkunjung ke Tanjungpinang.

 

Selain itu, kata Lis, kawasan Tepi Laut akan berkonsep wisata pelestrarian nilai budaya dan religi, untuk mencerminkan Melayu adalah Islam, Islam adalah Melayu," InsyAllah, disini akan ada bazar muslim dan pusat pendidikan agama Islam ", Imbuhnya

 

Tak hanya itu, InsyAllah tahun depan, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan bertahap membenahi pembangunan di Pulau Penyengat, nantinya Pulau Penyengat akan ditata sesuai nilai-nilai buadaya melayu, agar Kota Tanjungpinang selalu diingat oleh para wisatawan, dan mereka ingin kembali mengunjungi Kota ini,"Terang Lis

 

Lis menginginkan, setiap sarana yang dibangun oleh pemerintah harus dirasakan oleh masyarakat umum, tidak dikalangan tertentu saja, karena itu Lis minta kepada masyarakat untuk bersama-sama merawat dan menjaga sarana publik yang telah ada, " Masyarakat harus peduli untuk menjaga dan merawat, serta berpartisipasi menjadi pengawas fasilitas umum, ", Tegas Lis. Ia pun berencana memberikan reward bagi masyarakat yang memberi informasi terhadap orang-orang yang merusak fasilitas umum ".Ucapnya

 

Dialog Interaktif Itu, juga membahas beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam rangka Hari Jadi 15 Tahun Kota Otonom Tanjungpinang, rangkaian kegiatan itu akan disejalankan dengan Festival Bahari Kepri dan Sail Karimata.

 

Beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan Pemerintah Kota Tanjungpinang diantaranya, Tabliqh Akbar, wisuda santri, dragon boat race, pawai mobil hias, lomba mancing, pawai budaya, serta beberapa ivent lainnya, yang akan berlangsung mulai 19 s.d 30 Oktober 2016 mendatang.

 

Saat dialog interaktif itu, Walikota didampingi, Asisten Pemerintahan, Drs. Mekhwanizar, MM, Kepala Bappeda, Drs. H. Hamalis, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman, Ir. H. Almazuar Amal, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Drs. H. M. Juramadi Esram, MT, dan Sekretaris PU.

 

Kabag Humas dan Protokol

Setdako Tanjungpinang

 

Faisal Pahlevi, S. STP


Nama Anda
New Johny Wuss Updated: 14:33
CB