Dari: "reski muralino" <muralinoreski@gmail.com>
Tanggal: 7 Mei 2016 14.51
Subjek: Senin, Dinas PU Kepri Janji Tangani Jalan Brigjen Katamso Yang Rusak
Kepada: "Sidak time" <sidakindonesia@gmail.com>
Cc:
Tanjungpinang, sidaknews.com - Hampir dua pekan kerusakan jalan di Brigjen Katamso tepatnya di depan Masjid Al-Hidayah Tanjungpinang belum juga diperbaiki. Pada hal warga sekitar sudah menggeluhkan dengan adanya kerusakan itu.
Hendra, staf Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) provinsi Kepuauan Riau (Kepri) menyatakan kerusakan yang dialami dijalan tersebut memang kewenangan Dinas PU Kepri. Untuk itu pihaknya akan segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak tersebut.
"Senin (9/5,red) ini kita cek, dan kita tangani segera jalan yang rusak itu," janji Hendara saat ditanyakan awak media ini, Sabtu (7/5).
Kemudian ia juga menjelaskan, kerusakan jalan yang dialami jalan tersebut, tidak begitu luas diameternya. Akan tetapi pihaknya tetap lakukan perbaikan secepatnya.
Namun apabila kerusakan jalan raya yang berdiameter luas dan besar, untuk perbaikannya akan pihaknya usulkan di APBDP tahun ini.
"Kondisi jalan di Brigjen Katamso itu, rusaknya tidak banyak. Untuk itu Senin ini juga segera kita tangani," sebut Hendra setelah melihat langsung kondisi jalan yang rusak itu Sabtu (7/5) siang.
Sebelumnya dimuat oleh media ini terkait kondisi jalan yang rusak tersebut, warga Jalan Brigjen Katamso Kilometer 2 resah akibat adanya kondisi jalan yang rusak tepat di depan Masjid Al-Hidayah Kota Tanjungpinang. Sehingga Pemerintah Daerah (Pemda) dituding kurang peka untuk memperbaikinya.
Kondisi rusaknya jalan tersebut menurut penuturan warga setempat telah berlangsung sekitar satu minggu lebih. Dan akhirnya pun pejalan kaki hingga pengguna kendaraan bermotor menjadi terganggu ketika melintasi Jalan Brigjen Katamso.
"Sudah seminggu lebih jalan ini rusak. Belum ada juga tanda-tanda dari Pemerintah Kota, provinsi dan pihak terkait untuk segera memperbaiki," tegas warga setempat, Riswandi kepada sidaknews.com, Minggu (1/5).
Dia menilai, jalan merupakan akses yang sangat dibutuhkan oleh pihak manapun. Dengan kondisi rusaknya jalan tentunya bisa berdampak besar dan ditakutkan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sekarang parit (drainase) pun tertutup karena bongkahan jalan yang longsor. Kalau hujan datang air bisa tersumbat. Saya sudah sms ke Walikota Tanjungpinang kemarin namun tak ditanggapin juga," kata Riswandi.
Kini, kata dia, warga menunggu Pemerintah Daerah untuk segera memperbaiki jalan yang rusak agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jangan tunggu makan korban baru pemerintah bertindak," tegasnya.
Sementara ketua Lsm ICTI-Ngo Kepri, kuncus mengatakan, bahwa biaya perawatan jalan di dinas PU sitiap tahunnya ada, "kenapa tidak diperuntukkan untuk memperbaiki jalan".
"inikan aneh, kita harapkan kepada pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut."jelasnya. (Reski)