Press Release
Walikota Buka Sosialisasi Pembinaan Ketahanan Kelembagaan dan Budaya
"Berbicara tentang ketahanan kelembagaan dan budaya, di Kota Tanjungpinang ini memilki ketahanan kelembagaan dan budaya yang cukup baik, meski kita juga harus terus meningkatkan sistem pemberdayaan yang masih sedikit kurang", jelas Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH dalam sambutannya pada Sosialisasi Pembinaan Ketahanan Kelembagaan dan Budaya yang dilaksanakan oleh Bandan Kesbangpol Penmas, di Hotel Pelangi, (18/5).
Akan tetapi, sambung H. Lis Darmansyah, SH jika dibandingkan dengan daerah lain di indonesia Ketahanan kelembagaan ini merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting, karana jika kita lihat di daerah lainnya masih sering terjadi konflik anatar suku dibandingkan Tanjungpinang.
"Tanjungpinang yang merupakan kota kecil yang masyarakatnya memiliki rasa kekeluargaan dan saling menghargai yang tinggi, dan juga kota Tanjungpinang memilki payung budaya melayu yang dapat dimanfaatkan sebagai fasilitator atau media suku bangsa di Kota Tanjungpinang, yang membuat pembauran atar suku ini menjadi sangat terasa sekali", jelas Lis.
Lis juga menjelaskan Kota Tanjungpinang juga masih mengalami beberapa masalah konflik-konflik sosial, akan tetapi permaslahan konflik sosial di Tanjungpinang ini masih tergolong cukup mudah untuk diatasi serta di amankan dengan kesejukan.
"Ketahanan Kelembagaan inilah yang menjadi sangat penting dan harus dijaga serta di pertahankan, tidak hanya itu kita juga harus menjaga payung budaya melayu yang telah dikomitmenkan itu, karena ini dapat menjadi wadah yang baik bagi Kota Tanjungpinang dalam mencegah terjadinya konflik antar budaya", tutup Lis.
Sebelumnya dijelaskan oleh ketua panitia pelaksana, Wan Kamar selaku Kepala Kesbangpol Penmas, tujuan dari kegiatan ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan upaya setiap lembaga masyarakat yang ada, agar selalu dapat bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku dan mempererat tali silaturahmi antara suku budaya, ras, yang ada, agar tidak terjadi perselisihan antar suku dan ras di Kota Tanjungpinang.
Wan Kamar Juga menjelaskan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah total 150 orang yang terdiri dari 119 orang dari paguyuban se-Kota Tanjungpinang dan 31 orang dari pengurus FPK Kota Tanjungpinang. Walikota Tanjungpinang tampil sebagai salah satu narasumber pada kegiatan itu, juga Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji Prof. DR. Syasir Akhlus, MSC, serta Kepala Kesbangpol Kepri Dr. Sapri Salisman, MM.
Dan pada kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Gunawan Grounimo, serta segenap jajaran kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Kabag Humas dan Protokol
Setdako Tanjungpinang
Faisal Pahlevi, S.STP
Walikota Buka Sosialisasi Pembinaan Ketahanan Kelembagaan dan Budaya
"Berbicara tentang ketahanan kelembagaan dan budaya, di Kota Tanjungpinang ini memilki ketahanan kelembagaan dan budaya yang cukup baik, meski kita juga harus terus meningkatkan sistem pemberdayaan yang masih sedikit kurang", jelas Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH dalam sambutannya pada Sosialisasi Pembinaan Ketahanan Kelembagaan dan Budaya yang dilaksanakan oleh Bandan Kesbangpol Penmas, di Hotel Pelangi, (18/5).
Akan tetapi, sambung H. Lis Darmansyah, SH jika dibandingkan dengan daerah lain di indonesia Ketahanan kelembagaan ini merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting, karana jika kita lihat di daerah lainnya masih sering terjadi konflik anatar suku dibandingkan Tanjungpinang.
"Tanjungpinang yang merupakan kota kecil yang masyarakatnya memiliki rasa kekeluargaan dan saling menghargai yang tinggi, dan juga kota Tanjungpinang memilki payung budaya melayu yang dapat dimanfaatkan sebagai fasilitator atau media suku bangsa di Kota Tanjungpinang, yang membuat pembauran atar suku ini menjadi sangat terasa sekali", jelas Lis.
Lis juga menjelaskan Kota Tanjungpinang juga masih mengalami beberapa masalah konflik-konflik sosial, akan tetapi permaslahan konflik sosial di Tanjungpinang ini masih tergolong cukup mudah untuk diatasi serta di amankan dengan kesejukan.
"Ketahanan Kelembagaan inilah yang menjadi sangat penting dan harus dijaga serta di pertahankan, tidak hanya itu kita juga harus menjaga payung budaya melayu yang telah dikomitmenkan itu, karena ini dapat menjadi wadah yang baik bagi Kota Tanjungpinang dalam mencegah terjadinya konflik antar budaya", tutup Lis.
Sebelumnya dijelaskan oleh ketua panitia pelaksana, Wan Kamar selaku Kepala Kesbangpol Penmas, tujuan dari kegiatan ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan upaya setiap lembaga masyarakat yang ada, agar selalu dapat bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku dan mempererat tali silaturahmi antara suku budaya, ras, yang ada, agar tidak terjadi perselisihan antar suku dan ras di Kota Tanjungpinang.
Wan Kamar Juga menjelaskan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah total 150 orang yang terdiri dari 119 orang dari paguyuban se-Kota Tanjungpinang dan 31 orang dari pengurus FPK Kota Tanjungpinang. Walikota Tanjungpinang tampil sebagai salah satu narasumber pada kegiatan itu, juga Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji Prof. DR. Syasir Akhlus, MSC, serta Kepala Kesbangpol Kepri Dr. Sapri Salisman, MM.
Dan pada kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Gunawan Grounimo, serta segenap jajaran kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Kabag Humas dan Protokol
Setdako Tanjungpinang
Faisal Pahlevi, S.STP
---------- Forwarded message ----------
From: humpro tanjungpinang <humpro.tpi@gmail.com>
Date: Wed, May 18, 2016 at 3:34 PM
Subject: Foto Sosialisasi Pembinaan Ketahanan kelembagaan & Budaya
To: "humpro.tpi@gmail.com" <humpro.tpi@gmail.com>, Susilo <soes_say@hotmail.com>
From: humpro tanjungpinang <humpro.tpi@gmail.com>
Date: Wed, May 18, 2016 at 3:34 PM
Subject: Foto Sosialisasi Pembinaan Ketahanan kelembagaan & Budaya
To: "humpro.tpi@gmail.com" <humpro.tpi@gmail.com>, Susilo <soes_say@hotmail.com>