Prees Release
Walikota Buka Senam Lansia
Minggu (21/5), Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan Kota Tabjungpinang gelar Lomba Senam Lansia Tingkat Kota Tanjungpinang bersma 88 Lansia se-kecamatan Kota Tanjungpinang yang secara resmi dibuka oleh Walikota Tanjungpinang H.Lis Darmansyah, SH, di Lapangan Politeknik Kesehatan Kota Tanjungpinang.
Pada kegiata Lomba Senam Lansia yang secara resmi dibuka oleh Walikota Tanjungpinang, juga turut dihadiri oleh Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul, S.Pd, Asisten Kesejahtraan dan Kemasyarakatan Drs, Ahadi, Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam, SKM, M.Si, Kepala Dinsosnaker Tanjungpinang Drs. Surjadi, MT, Ketua Penggerak PKK Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH , Ketua GOW Ny. Juariyah Syahrul, serta Camat dan lurah Se-Kota Tanjungpinang.
Pada kesempatan tersebut Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Dinas Kesehatan kota Tanjungpinang yang senantiasa terus-menerus secara aktif dapat melaksnaan kegiatan-kegiatan sosial terutama seprti kegiatan yang kita laksanakan sekarng ini.
Selain itu, Sambung Lis, suatu kebahagian bagi kita semua dapat dapat diberi kesehatan untuk mengikuti kegiatan sperti ini, kegiatan seperti ini dapat membantu para lansia dalam menjaga kesehatan serta produktifitas para lansia.
"Lansia tidak boleh bergantung kepada siapapun serta harus mandiri, tetapi harus memiliki kewajiban bahwa lansia harus sehat, karena lansia masih berarti, oleh karena itu produktifitas dan keatifan para lansia masih dibutuhkan",ujar Lis beri semangat para lansia.
Lis juga mengatakan dengan adanya program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Melalui dinas kesehatan, kesehatan para lansia dapat terjaga dan diperhatikan.
Selain itu, Sambung Lis, kegiatan ini berupaya untuk meningkatakan usia harapan hidup bagi masyarakat Kota Tanjungpinang, usia harapan hidup Kota Tanjungpinang saat ini mencapai 71,6 sedikit lebih rendah dari usia harapan hidup indonesia.
Lis juga berharap kedepannya untuk dinas dimsosnaker dapat memberikan pelatihan untuk para lansia, dan juga untuk dinas kesehatan dapat mensinergikan aktifitas kegiatannya dengan aktiftas SKPD terkait lainya.
Sebelumnya juga dikatakan oleh Ketua Penggerak PKK Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH secara nasional umur harapan hidup sudah mencapai 72 Tahun, sedangkan di Kota Tanjungpinang sedikit lebih rendah sekitar 71,6 Tahun, ini menunjukan perlunya upaya-upaya yang dapat memberikan dampak yang positif dalam penangan lansia.
"Lansia bukanlah beban bagi pemerintah, akan tetapi lansia merupakan aset bagi pemerintah melalui lansia dapat melahirkan generasi muda yang cerdas untuk masa depan",ujar Weni.
Serta, Sambung weni, lansia juga terus dapat memelihara dan memeriksakan kesehatan fisik dan fisikologinya, serta dapat aktif dalam kegiatan-kegiatan seperti ini.
Berdasarkan laporan ketua panitia menjelaskan semakin tahun jumlah panitai di indonesia semakin meningkat, untuk di kota Tanjungpinang saja jumlah lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan pada tahun 2014 sebesar 81% sedangkan pada tahun 2015 meningkat menjadi 84%.
Jumlah peserta lansia yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 4 kecamatan se-Kota Tanjungpinang, masing masing kelompok beranggotakam 11 orang, jadi jumlah total peserta sebanyak 88 lansia.
Kabag Humas dan Protokol
Setda Kota Tanjungpinang
Faisal Pahlevi, S.STP