Tanjungpinang optimis majukan sektor ekonomi

Posted by Unknown on 19:50

Tanjungpinang optimis majukan sektor ekonomi

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono mengaku selama kepemimpinan Lis dan Syahrul, sektor perekonomian Kota Tanjungpinang menjadi perhatian serius, terutama bila mengingat Tanjungpinang bukan sebagai daerah penghasil.

"Tanjungpinang ini bukan daerah produsen, bahkan Tanjungpinang ini importir, tapi tetap diupayakan agar ekonomi Tanjungpinang ini meningkat," ujar Sekda Kota Tanjungpinang, Rioni, Rabu.

Di antaranya, dengan membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada 2015 yang terus menerus berusaha mengendalikan harga pasar.

"Kalau harga pasar tak dikendalikan maka masyarakat akan mengeluhkan tingginya harga jual produk di Tanjungpinang," ucapnya.

Meskipun masih terjadi inflasi, namun dengan adanya TPID, masyarakat Ibukota Provinsi Kepri ini masih dapat membeli produk beredar dengan harga yang murah.

Selain itu, lamanya proses bongkar muat pelabuhan juga turut jadi perhatian dalam menunjang sektor ekonomi, sehingga secara bertahap perbaikan pelayanan publik terus menerus dilakukan.

Riono juga tidak lupa mengutarakan bahwa, faktor penunjang ekonomi suatu daerah adalah dukungan dari anggaran daerah itu sendiri.

"Upayanya, dengan melaksanakan pembangunan untuk memicu peningkatan ekonomi daerah, meskipun pembangunan ini terjadi pro kontra di tengah masyarakat,"tegasnya.

Perihal yang dimaksud Riono berupa gedung Tourism Information Center (TIC) di Laman Bunda, masjid terapung dengan konsep tanjak pada bangunan masjid dan keris untuk tower masjid, pusat kuliner dengan jaminan kebersihan dan kelengkapan menu makanannya, serta stadion olahraga Sulaiman Abdullah yang bakal jadi stadion olahraga kebanggaan ibukota.

"Anggaran ini yang kami harapkan membangun, sekaligus memicu perekonomian Tanjungpinang kedepan," ucapnya.

Selain itu Riono juga mencanangkan supaya setiap kegiatan kementrian kelembagaan tidak lagi dilakukan sepenuhnya di Batam, tapi bisa dilakukan di Tanjungpinang sebagai ibukotanya Kepri.

"Banyak kegiatan kementrian lembaga dilaksanakan di Batam, padahal bukan ibukota," tuturnya.

Sementara itu, mengingat Tanjungpinang sering salah diartikan sebagai Pangkal Pinang, maka Riono mengaku melakukan sosialisasi melalui promosi dengan konsep travel.

"Ini sudah kami edarkan, jadi apabila ada tamu dari luar, kami minta harus menginap di Tanjungpinang, untuk mendongkrak perekonomian Tanjungpinang," paparnya.




Saud Mc

Saud Mc


Nama Anda
New Johny Wuss Updated: 19:50
CB